— Pembatasan aktivitas, pergerakan dan kebijakan menjaga jarak diterapkan demi mengerem laju penyebaran virus corona. Orang diminta untuk tetap tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk keperluan penting, misalnya belanja kebutuhan pokok.
Tapi sekalipun di rumah, bukan tak mungkin virus corona penyebab Covid-19 itu tak mampir. Karena itu kewaspadaan dan pencegahan tetap perlu diperhatikan.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan agar Anda tak tertular virus corona selama di rumah.
Pembatasan jarak fisik
Meskipun tinggal di rumah demi membatasi kontak dengan orang lain, sesungguhnya jarak fisik tak betul-betul bisa dijaga kecuali Anda tinggal sendirian. Karena itu Anda perlu menyadari dan mengambil langkah agar tetap menjaga jarak, meski di dalam rumah.
Pakar kesehatan masyarakat dari UNLV School of Public Health seperti dikutip The Conversation menyarankan, jika ada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah di rumah Anda, anggota keluarga lain harus bertindak seolah-olah dia berisiko terinfeksi. Mereka harus membatasi kontak langsung dengan orang tersebut. Atau selalu mencuci tangan setiap kali terpaksa harus kontak langsung.
Batasi jarak paling tidak enam kaki atau 1,5 meter hingga 2 meter jika memungkinkan.
Terapkan protokol keluar-masuk rumah
Kalaupun Anda atau anggota keluarga harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, seperti belanja bahan pokok atau membeli obat ke apotek maka terapkan protokol kesehatan.
Sebelum kembali masuk rumah, buka sepatu di depan pintu. Siapkan pula sabun cuci tangan di depan rumah sehingga orang yang keluar atau tamu bisa menggunakannya. Letakkan tas kerja, kantong plastik belanja di lantai rumah dan bersihkan dengan tisu basah antiseptik atau cairan desinfektan.
Setelah masuk rumah, jangan menyentuh apapun atau melakukan apapun. Lepaskan pakaian dan jika memungkinkan langsung dicuci atau diletakkan di keranjang pakaian kotor. Setelah itu, segera mandi dan keramas untuk menghilangkan seluruh bakteri, kuman dan virus yang mungkin menempel.
Memonitor gejala
Gejala penyakit Covid-19 berkembang dari hari ke hari. Sejauh ini yang umum di antaranya demam tinggi, batuk yang terus-menerus, sakit kepala dan sesak napas.
Mengamati kemunculan gejala pada orang-orang yang berpotensi tertular itu sangat penting. Sekalinya Anda merasa tubuh Anda tak sehat dan mengalami gejala yang tergolong tanda Covid-19 maka bergegas konsultasikan ke petugas kesehatan setempat atau Covid-19 Hotline 119 ext 9.
Tetap berperilaku hidup bersih dan sehat
Meski tinggal di rumah, Anda harus ingat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jangan lupa untuk mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun. Terutama sebelum dan sesudah makan, atau sebelum dan sesudah menyentuh hewan peliharaan.
Ingat untuk tak menyentuh bagian wajah, mata atau hidung ketika tak yakin tangan Anda bersih. Jika cuaca memungkinkan, buka jendela untuk menambah ventilasi udara.
Jika salah seorang anggota keluarga terpapar
Hanya karena seseorang telah terpapar, bukan ia akan sakit. Karena itu tujuan karantina mandiri adalah untuk menjaga orang-orang yang terpapar jauh dari orang sehat sehingga mereka tak bertambah parah dan tak pula menyebarkan penyakit mereka.
Itu sebab kembali ke aturan utama yakni menjaga jarak fisik dan penerapan perilaku hidup bersih. Selain itu, hindari menggunakan barang atau peralatan makan secara bersamaan. Bersihkan secara berkala permukaan dengan intensitas sentuhan yang tinggi, misalnya telepon, remote, saklar, gagang toilet dan keran.
Nah, jika salah seorang anggota keluarga itu jatuh sakit maka lakukan isolasi. Yang merawat pun batasi hanya satu orang saja demi meminimalkan risiko. Orang yang sakit juga harus menutup mulut dan hidup mereka. Anggota keluarga yang merawat pun harus mencuci tangan setiap kali melakukan kontak langsung.