TOTOGEL – PT Jasa Marga (Persero) memprediksi sejumlah titik akan mengalami lonjakan lalu lintas pada saat arus mudik dan balik nanti. Mengantisipasi hal tersebut, berbagai langkah dilakukan perusahaan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way, contra flow, hingga ganjil-genap. Rekayasa lalu lintas tersebut nantinya akan dilakukan secara kombinasi.
Berikut ini merupakan rincian jadwal penerapan one way, contra flow, dan ganjil-genap
One Way 1. Arus mudik (KM 72 Cikampek-KM 414 GT Kalikangkung) - Selasa, 18 April: 14.00-24.00 WIB - Rabu, 19 April: 08.00-24.00 WIB - Kamis, 20 April: 08.00-24.00 WIB - Jumat, 21 April: 08.00-24.00 WIB 2. Arus balik (KM 414 GT Kalikangkung-KM 72 Cikampek) A. Periode pertama - Senin, 24 April: 14.00-24.00 WIB - Selasa, 25 April: 08.00-24.00 WIB - Rabu, 26 April: 00.00-08.00 WIB B. Periode kedua - Sabtu, 29 April: 14.00-24.00 WIB - Minggu, 30 April: 08.00-24.00 WIB - Senin, 1 Mei: 08.00-24.00 WIB - Selasa, 2 Mei: 00.00-08.00 WIB Contra Flow 1. Arus mudik (KM 47 Karawang Barat-KM 72 Cikampek) - Selasa, 18 April: 14.00-24.00 WIB - Rabu, 19 April: 08.00-24.00 WIB - Kamis, 20 April: 08.00-24.00 WIB - Jumat, 21 April: 08.00-24.00 WIB 2. Arus balik (KM 72 Cikampek-KM 47 Karawang Barat) A. Periode pertama - Senin, 24 April: 14.00-24.00 WIB - Selasa, 25 April: 08.00-24.00 WIB - Rabu, 26 April: 00.00-08.00 WIB B. Periode kedua - Sabtu, 29 April: 14.00-24.00 WIB - Minggu, 30 April: 08.00-24.00 WIB - Senin, 1 Mei: 08.00-24.00 WIB - Selasa, 2 Mei: 00.00-08.00 WIB
Ganjil-Genap 1. Arus mudik (KM 47 Karawang Barat-KM 414 GT Kalikangkung) - Selasa, 18 April: 14.00-24.00 WIB - Rabu, 19 April: 08.00-24.00 WIB - Kamis, 20 April: 08.00-24.00 WIB - Jumat, 21 April: 08.00-24.00 WIB 2. Arus balik (KM 414 GT Kalikangkung-KM 47 Karawang Barat) A. Periode pertama - Senin, 24 April: 14.00-24.00 WIB - Selasa, 25 April: 08.00-24.00 WIB - Rabu, 26 April: 00.00-08.00 WIB B. Periode kedua - Sabtu, 29 April: 14.00-24.00 WIB - Minggu, 30 April: 08.00-24.00 WIB - Senin, 1 Mei: 08.00-24.00 WIB - Selasa, 2 Mei: 00.00-08.00 WIB
Sementara itu, untuk titik-titik yang akan mengalami lonjakan lalu lintas, kata Lisye, berada di daerah Jabotabek, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
“Lalu lintas selama arus mudik dan balik nanti, untuk di Jakarta sendiri yang keluar Jabotabek ada di 4 gerbang tol utama, yaitu di Cikampek Utama yang nanti juga akan menuju ke arah Trans Jawa dan yang ke arah Bandung nanti ada di Kalihurip Utama, dan yang arah selatan ke arah Bogor itu ada di GT Ciawi, dan juga ada di Cikupa untuk arah Tangerang Merak,” paparnya.
Sementara itu, untuk di Jawa Tengah diperkirakan terjadi lonjakan di Kalikangkung. Lalu di Jawa Timur diperkirakan terjadi lonjakan di Waru Gunung dan beberapa titik lainnya seperti di lokasi wisata di Sidoarjo dan Malang.
Lisye juga menambahkan terdapat waktu-waktu akan terjadinya kepadatan di jalan tol. Ia menuturkan, puncak arus mudik diperkirakan pada 19 April 2023 sementara untuk puncak arus balik diperkirakan akan jatuh pada h+2 Lebaran atau pada 25 April untuk periode pertama, dan puncak arus balik periode kedua akan jatuh pada 1 Mei 2023.
Selain itu, ia juga mengungkapkan waktu-waktu favorit ketika melakukan mudik. Biasanya terjadi pada waktu setelah sahur dan menjelang buka puasa.
“Ini yang kami imbau kepada pengguna jalan tol agar bisa menghindari waktu-waktu favorit agar bisa merencanakan perjalanannya, cek rutenya dengan bantuan aplikasi Travoy yang kami miliki untuk bisa mendapatkan informasi lalu lintas secara real time,” paparnya.
Penyediaan Mobile Reader
Selain rekayasa lalu lintas, Lisye membeberkan antisipasi lainnya guna mencegah adanya kemacetan lalu lintas. Salah satunya dengan menyediakan mobile reader untuk membantu mempercepat transaksi yang ada di gerbang tol.
“Ini tentunya kita antisipasi dengan adanya koordinasi dengan pihak setempat, kepolisian untuk bisa mengatur lalu lintas, dari sisi kami siapkan juga di gerbang tol yang akan mengalami lonjakan transaksi, kami siapkan tambahan petugas dan juga ada mobile reader untuk mempercepat transaksi yang ada di gerbang tol,” pungkasnya.
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dibuka Situasional
Selain itu, untuk mengurai kemacetan arah Bandung-Jakarta, Jasa Marga juga akan mengaktifkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan secara situasional untuk arus balik. Nantinya, Tol Japek II Selatan akan mengurai pertemuan dua arus, yaitu Tol Sadang dipecah untuk arus menuju Tol Japek dan Gerbang Tol Kutanegara sepanjang 8,5 km dan Gerbang Tol Taman Mekar sepanjang 28,5 km.
“Jalan fungsional Japek II Selatan ini dipakai untuk mendukung layanan arus balik saja. Dan ini dibuka sesuai dengan diskresi kepolisian. Jadi kondisi siang malam pun kami sudah siap untuk dipakai,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan (JSS) Charles Lendra.
Penambahan Lajur di Tol Jakarta-Cikampek
Jasa Marga juga telah melakukan pelebaran lajur di Tol Jakarta-Cikampek, dari yang sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur. Lajur a yaitu arah ke Cikampek yang terbentang dari KM 50 hingga KM 66, sementara lajur b yaitu arah ke Jakarta, dari KM 61 hingga KM 49.
“Progres fisik sampai 9 april, ada di 93,7%. Kondisinya memang belum 100% selesai, namun kami pastikan di main road, di jalan utama ini bisa difungsikan untuk mendukung operasional arus mudik Lebaran 2023 nanti,” ujar PMO Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Alif.