Penampilan Billie Eilish di Vogue mengejutkan banyak fansnya mengingat pelantun ‘Bad Guy‘ itu jarang berpakaian seksi di depan publik.
Selama ini, busana yang serba gombrong adalah seragam andalannya. “Aku harus menggunakan pakaian longgar agar kamu tidak terganggu dengan payudaraku,” tegas Billie Eilish dalam sebuah wawancara dengan majalah Elle pada 2019.
Tak cuma longgar, gaya busana penyanyi pemenang Grammy ini pun nyentrik, memadukan nuansa eklektik dan gotik. Saking eksentriknya, anggapan bahwa Billie merupakan seorang pemuja setan karena video klip ‘Bury a Friend’ pun kian menguat.
Sejak kemunculannya pada 2017, Billie Eilish mengusung genre musik yang terbilang antimainstream, yakni electropop yang cenderung bernuansa gelap. Musik tersebut kian dipertegas dengan penampilan favorit Billie yang serba gelap.
Tak jarang, penampilan Billie Eilish kerap jadi sorotan saking uniknya. Pernah suatu kali ia muncul dengan busana warna-warni serba tertutup, lengkap dengan masker yang matching, berlogo Louis Vuitton.
Di panggung, Billie Eilish lebih suka berpakaian yang superkasual. Sering ia muncul hanya dengan kaus longgar, celana pendek dan topi kupluk.
Semakin terkenal, Billie Eilish mendapat endorse dari label fashion dan rumah mode ternama. Tentunya, disesuaikan denga karakter gaya pelantun ‘When the Party’s Over‘. Seperti setelan Chanel yang dipakai Billie saat menghadiri Academy Awards 2020.