Uncategorized

Arti Healing Sebenarnya, Melampaui Semata Senang Pergi Liburan

TOTOGEL, Jakarta – Saat ini, istilah healing semakin sering terdengar, namun dengan definisi agak kabur dari makna sebenarnya. Kata healing kini pun cukup tren di media sosial, baik pada unggahan status, komentar, atau aplikasi perpesanan.

Jadi, sudah tahukah Anda arti healing dan makna yang sebenarnya? Jika diartikan dalam bahasa Inggis ke Indonesia, healing berarti penyembuhan atau pengobatan.

Namun, kini penggunaan kata “healing” di media sosial memiliki beragam konteks. Sebagian orang memahami arti kata healing sebagai aktivitas berlibur, berwisata, atau meninggalkan rutinitas sementara waktu.

Pemahaman tersebut tidak sepenuhnya salah. Aktivitas semacam itu memang dapat bermanfaat dalam proses healing. Tapi, apa sebenarnya arti kata healing?

arti kata healing, yaitu penyembuhan diri yang berkaitan dengan banyak hal, terutama terkait kesehatan mental seseorang. Arti kata healing berkaitan dengan penyembuhan secara psikologis, yakni jiwa, perasaan, batin dan pikiran

Arti kata healing bisa merujuk pada penyembuhan diri yang disebabkan karena beberapa hal termasuk peristiwa buruk di masa lalu. Arti kata healing juga kerap dikaitkan dengan proses penyembuhan diri yang tujuannya untuk mendapatkan ketenangan batin, serta jiwa.

Hal ini biasanya disebabkan seseorang mengalami kelelahan emosi karena persoalan tertentu. Kata healing bisa Anda maknai sebagai penyembuh ketika seseorang merasakan perasaan sedih, emosi, terpuruk, khawatir, cemas, serta tidak bersemangat.  

Tujuan Healing Terkait Kesehatan Mental

Lalu, muncul juga istilah self healing yang memiliki arti penyembuhan diri dari luka batin. Luka batin yang dimaksud bisa disebabkan beberapa faktor, baik diri sendiri atau orang lain.

Arti kata healing tentunya tak lengkap sebelum Anda mengerti apa tujuan dari aktivitas tersebut. Tujuan dari healing adalah penyembuhan diri berkaitan dengan banyak hal, terutama kesehatan mental seseorang.  

Demi mencapai tujuan healing, yakni menyembuhkan diri dari hal yang berkaitan dengan kesehatan mental, tentu harus melewati berbagai macam tahap. Berikut adalah tujuan healing yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Berdamai dengan Diri Sendiri

Salah satu tujuan healing adalah berdamai dengan sendiri. Arti berdamai dengan diri sendiri, yaitu tidak menyalahkan diri sendiri atas keadaan yang terjadi.

Hal ini tentu bisa sedikit memberi ketenangan batin atas peristiwa di masa lalu yang menyakitkan. Berusaha jadi pribadi yang baik dari sebelumnya, lalu memperbaiki segala sesuatu yang terjadi, dan fokus pada masa depan bisa jadi cara memulai berdamai dengan diri sendiri. 

2. Mengenali Diri Sendiri

Di sisi lain, orang bisa dengan mudah memahami perasaan orang lain, namun tidak dengan dirinya sendiri. Karena itu, tujuan healing bisa juga sebagai memahami perasaan diri sendiri.

Jujur pada diri sendiri bisa jadi cara termudah untuk memulai penyembuhan diri. Dengan memahami dan mengenali diri sendiri lebih dalam, kita akan lebih mudah mengatasi masalah yang kita hadapi.

3. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Terkadang, Anda membutuhkan waktu sendiri untuk mendapatkan ketenangan batin. Cara ini juga bisa dilakukan untuk membantu Anda meredakan rasa cemas, khawatir, sedih, atau takut.

Lakukan sesuatu yang Anda suka tanpa memikirkan orang lain dan fokus pada diri sendiri. Hal ini membantu Anda mendapatkan perasaan bahagia tanpa khawatir pendapat orang lain.

4. Kesadaran Penuh

Tujuan dari healing, yaitu mindfulness, berpikir dengan penuh kesadaran dalam mengelola perasaan, pikiran, dan emosi Dengan begitu, Anda dapat membantu orang lain merespons sesuatu secara lebih bijak dan baik.

5. Belajar dari Masa Lalu

Tujuan healing juga bisa untuk mengambil pelajaran atas peristiwa lalu. Setiap orang tentunya memiliki masa lalu, entah baik atau buruk.

Dari masa lalu ini, Anda bisa belajar jadi pribadi lebih baik. Demi menerapkan makna healing, berusahalah menempatkan masa lalu pada tempatnya sebagai pembelajaran, bukan penyesalan terus-menerus.  

Miskonsepsi tentang healing sebenarnya bisa tetap dilihat secara positif. Sebagai contoh, seseorang memutuskan mengambil beberapa hari untuk cuti dan berlibur untuk healing usai mengalami stres akibat tekanan dari pekerjaan.

Akan tapi, penting untuk kita pertanyakan lagi, apakah aktivitas healing pada akhirnya dapat menginspirasi dalam mengatasi segala masalah yang kita hadapi? Jangan-jangan itu hanya sekadar membuat perasaan kita jadi lebih baik saja?