Tips

Saran Psikolog Soal Jaga Hubungan dengan Pasangan Saat di Rumah Saja

— Seiring dengan penerapan aturan di rumah saja oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona, psikolog ungkap bagaimana menjaga hubungan bersama pasangan saat di rumah saja. Triknya adalah dengan mengenal bahasa cinta masing-masing pasangan.

“Berduaan saja meluangkan waktu dengan orang yang kita sayang. Minimal setengah jam saja, nggak usah lama-lama, lalu dengan melakukan bahasa cinta masing-masing pasangan,” ungkap psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd, dari perusahaan konsultan Magna Cita Marlin saat melakukan live streaming di Instagram bersama @the_fpeople, Minggu (5/4/2020).

1. Quality Time

Quality time ditandai dengan pasangan yang senang melauangkan waktu bersama. Hanya dengan meluangkan waktu bersama pasangan dapat menjaga hubungan keduanya tetap harmonis saat menjalani aktivitas di rumah saja.

“Misalnya malam nih, habis makan malam, nggak usah lama-lama, luangin waktu ngobrol berdua, jangan sama anak-anak,” jelas Rosdiana.

2. Touch

Berbeda dengan qualty time, touch biasanya ditandai dengan pasangan yang senang ketika mendapat sentuhan. Misalnya dipeluk, digenggam tangannya, dan sentuhan lain.

“Itu adalah yang senang nyolek-nyolek. Senang meluk, senang megang. Jangan malu-malu untuk megang suami, kasih tau aja ke pasangan kita kalau kita merasa dicintai saat dipeluk, disentuh,” katanya.

3. Service

Service menandakan pasangan senang dibantu dalam segala aktivitas. Tak hanya senang dibantu, tetapi pasangan yang memiliki bahasa cinta seperti ‘service’ pun akan senang membantu.

“Orang-orang yang seneng ngeladenin dan sering ngeladenin. Kalau pasangan kta sering ngeladenin, ayok mau dibantuin apa, tandanya dia itu service, kita juga harus ngeladenin,” lanjutnya.

4. Wordings

Wordings adalah di mana pasangan senang dengan pujian. Pasangan akan merasa begitu dicintai saat mendapatkan pujian.

“Ini adalah orang-orang yang sering muji orang, yang seneng dipuji, kata-kata yang menyenangkan.
Coba aja memberikan kata-kata yang baik, misalnya masakan kamu enak, terima kasih udah ngebantuin, kok cakep ya kamu atau apalah,” ujar Rosdiana.

5. Gifts

Bahasa cinta lainnya adalah gifts, di mana pasangan senang dengan pemberian. Pasangan yang mempunyai bahasa cinta seperti ini pasti juga senang memberi.

“Biasanya orang yang bahasa cintanya gifts tuh suka dikasih hadiah juga. Mereka ngerasa disayang kalau dikasih sesuatu,” tutupnya.